Biji Fumayin sedang trend dikalangan kicau mania, dimana biji ini memang sangat di minati oleh para penggemar burung berkicau, bagaimana tidak dengan biji fumayin ini si burung dapat menambah stamina dalam bertarung dan jika burung memakan biji fumayin ini dapat rajin berkicau.
Bukan itu saja, bagi para breeding pun kerap kali menggunakan biji fumayin ini untuk menambah reproduksi burung dalam berternak, baik itu ternak kenari dan lovebird, juga tidak menutup kemungkinan para breeding burung lain pun menggunakannya.
Memang secara kandungan nilai gizinya, biji fumayin ini adalah termasuk sumber asam lemak esensial terbaik yang pernah ada ( tidak heran juga mengapa fumayin dijadikan salah satu komponen pakan burung untuk menjadikannya lebih sehat ), asam lemak omega tiga dan enamnya, rasionya seimbang, kedua asam lemak tersebut penting karena nantinya akan dikonversi oleh tubuh menjadi prostaglandin, sebuah substansi mirip hormon yang penting untuk berbagai pengaturan fungsi tubuh seperti pertumbuhan, vitalitas, dan kesehatan mental.
Dalam beberapa tulisan menyatakan bahwa fumayin “ haram bagi burung ” karena menimbulkan ketergantungan, Alasan di kemukakan saat itu adalah bahwa fumayin atau hemp seed (cannabis sativa) termasuk dalam keluarga ganja-ganjaan/cannabis yang bisa membuat burung ketagihan. Belakangan, hal itu ternyata keliru.
Beberapa website / situs tentang kesehatan manusia menyebutkan bahwa hemp seed umum digunakan untuk pengobatan dan perawatan tubuh, sedangkan untuk burung bisa meningkatkan performa burung di arena lomba maupun untuk mendongkrak fertilitas dan birahi burung di penangkaran, dan lagi pada produk pakan burung import yang terkenal bagus dalam mendongkrak performa kenari dan lovebird, terdapat butiran-butiran fumayin.
Beberapa kasus pemberian fumayin pada lovebird dan kenari untuk kontes di arena lomba memang menunjukkan peningkatan performa yang sangat signifikan.
Kalau Anda menggunakan fumayin hanya pada masa-masa sebelum lomba, maka sekarang harus diubah yakni pemberian tetap dilakukan setelah burung lomba dan porsinya dikurangi sedikit-demi sedikit dan akhirnya sekitar sepekan kemudian pemberian bisa dihentikan sama sekali.